Kasih Tau - 2

Jakarta - Polisi membongkar makam MA, tertuduh pencuri amplifier Musala Al-Hidayah yang tewas diamuk dan dibakar massa. Penggali makam TPU Kedondong, Ahmad, menceritakan kisahnya menggali makam MA. "Kebetulan saya yang menggali makamnya. (Jenazah) diplastik (kantong mayat) waktu diangkat, plastiknya dibuka," ujar Ahmad di lokasi pemakaman, Rabu (9/8/2017). Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian MA. Proses pembongkaran dan autopsi jenazah dilakukan tim forensik Rumah Sakit Polri. Ahmad mengaku tidak lihat wajah tertuduh pencuri amplifier musala. Namun dia bisa merasakan bagian tubuh jenazah telah hancur. BACA JUGA :   5 Pasukkan Elit Indonesia yang Dirahasiakan dan Paling Ditakuti di Dunia "Tubuh masih utuh, tapi lembek karena ada berair. Ya sebetulnya wajar saja, karena sudah seminggu dikubur," paparnya. Selama autopsi, Ahmad tidak diperbolehkan melihat oleh tim forensik. Ketika dikubur kembali, jenazah dipa...

HEBOH !!! Para Anggota TNI ini Menemukan Desa Tersembunyi di Daerah yang Belum Ada Dalam Peta yang isinya Sungguh Mengejutkan Sekian waktu lalu, prajurit Batalyon Infantri Raider/700 Kodam VII/Wirabuana menemukan satu kampung tersembunyi yang namanya belum ada didalam Peta. Dalam kampung bernama Digi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua ini ada sekitaran enam Kepala Keluarga atau kurang lebih 30 jiwa yang mendiaminya. Kehidupan mereka masih tetap begitu tradisional serta kampung Awal ini ada sekitaran 50 km. dari Distrik Iwur. Jarak antar tempat tinggal berjauhan, rata-rata sampai 10 hingga 20 meter. Tempat tinggalnya ada tempat tinggal panggung, ada pula yang gubuk. Makanan pokok sagu dan ubi. Warga yang tempati kampung Digi ini mengaku telah 30 th. tinggal di sana dan dipimpin kepala suku bernama Terry Digibin. Awalannya ada 100 jiwa namun beberapa telah menyeberang ke Papuna Nugini (PNG). Kampung ini baru di kenali masuk ke tempat Indonesia sesuda...

Dari jauh ia melihat seorang pengendara motor yang tidak menggunakan helm dan spion motor. Sebagai polisi lalu lintas, Bripda Yoga pun berniat menegur pengendara motor itu dan berusaha mendekati si pengendara motor. Mulanya, Bripda Yoga mengira bahwa pengendara motor itu adalah masyarakat biasa. Karena dari jauh Bripda Yoga melihat si pengendara menggunakan jaket, sehingga tidak mengenali bahwa pengendara motor itu seorang TNI. Begitu motor Bripda Yoga mendekat sekitar 10 meter dari si pengendara motor, ia baru sadar bahwa pengendara motor itu adalah seorang anggota TNI AD. Bripda Yoga pun mengurungkan niatnya untuk menegur pengendara motor itu. Bripda Yoga melewati motor TNI itu dengan tenang tanpa melakuakn gerakan tertentu atau lirikan. Namun dari kaca spion Bripda Yoga melihat TNI itu mengegas motornya, seperti ingin mengejar dirinya. Bripda Yoga lantas menghentikan motornya, karena kebetulan ada sebuah angkot yang berhenti di tengah jalan. Bripda Yoga berniat menegur ang...

Belakangan ini sedang viral sebuah video yang menunjukkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Korem Pekanbaru berinisial WS terhadap seorang angggota Polantas bernama Bripda Yoga Vernando. Kejadian yang direkam oleh salah seorang warga itu terjadi di ruas Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau, sebagaimana dilansir dari www.cnnindonesia.com/ (11/08/2017). Dalam video itu, Bripda Yoga Vernando sama sekali tidak melakukan perlawanan saat oknum TNI itu melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Apa alasannya? Sebagaimana dilansir dari www.goriau.com (11/08/2017), Bripda Yoga Vernando menuturkan bahwa kejadian itu bermula saat ia menyususri jalan Sudirman menggunakan sepeda motor. Kemudian ...

Video Viral Anggota TNI ditegor Polisi Ngamuk Gara2 tidak Pakai Helm, Malah Begini Reaksinya Seorang anggota  TNI  di kota Pekanbaru. Tidak menggunakan helm, di ajak menggunakan helm, kaca spion juga gak ada, oleh anggota Polisi Lantas Polres Pekanbaru malah ngamuk ngamuk. Bukannya ngakui salah malah marah marah dan menampar anggota Lalu Lintas. Lokasi kejadian di depan  Ramayana   Jalan Sudirman Kota Pekanbaru hari Kamis, 10 agustus 2017 sekitar pukul 14.00 wib. sumber :  http://www.klikdulu.online/2017/08/video-viral-ampuun-anggota-tni-ditegor.html

Kamis malam (11/8/2017), beredar video anggota TNI yang memukul kepala dan menendang motor anggota polisi lalu lintas di jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau yang sedang padat. Video tersebut diawali seorang pria mengenakan jaket berwarna cokelat mengendarai sepeda motor tanpa helm dan spion membentak seorang anggota polantas. Sempat terlihat ada perdebatan di antara keduanya. Tidak lama kemudian, oknum TNI tersebut memukul kepala anggota Polantas. Saat anggopa Polantas tersebut turun dari motor dan berdiri, oknum TNI semakin beringas dengan menendang motor anggota polantas. Tak ada perlawanan fisik dari anggota Polantas. Sehingga tidak lama kemudian oknum anggota TNI tersebut kembali mengendarai motornya dan melanjutkan perjalanan. Belakangan diketahui oknum TNI tersebut adalah Sersan Dua Wira Sinaga yang bertugas di Komando Resor Militer 031/Wirabima, Pekanbaru, Riau.. Sementara polisi lalu lintas yang bertugas adalah Bripda Yoga Vernando petugas Satuan Lalul...